Auto Draft

7 Daerah Penghasil Daun Teh Terbesar di Indonesia

Posted on

 

Teh memang sudah menjadi salah satu minuman populer di masyarakat dunia, bahkan, minuman ini sudah ada dan dikenal sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Selain menjadi minuman penyegar, teh juga sudah menjadi gaya hidup di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia, ujar Mas Budi dari tipsbudidaya.com.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil teh terbesar dan terbaik di dunia. Karena itu pastinya kebun teh terbaik di Indonesia sangatlah banyak. Dari data 2017 menunjukkan, Indonesia menghasilkan teh sebesar 139.362 ton. Sekitar 70% produksi teh nasional di produksi di Jawa Barat.

Dimana sajakah daerah-daerah tersebut? Berikut simaklah beberapa penjelasan yang satu ini.

1. Simalungun (Sumatera Utara)

Auto Draft

Simalungun merupakan daerah yang memiliki kebun teh terbesar di Indonesia, Simalungun sendiri adalah nama kabupaten di Sumatera Utara yang memiliki 3 kebun teh terbesar yaitu Tobasari, Sidamanik, dan Bah Butong. Teh yang dihasilkan dari kebun teh di Simalungun banyak yang sudah diekspor hingga ke Eropa. 

Banyak juga konsumen penggemar teh asal Malaysia yang menggemari hasil produksi dari daerah Simalungun tersebut, terutama yang berasal dari kebun Bah Butongnya.

2. Kerinci (Jambi)

Auto Draft

Daerah yang menghasilkan teh terbesar di Indonesia yaitu Kerinci, Jambi. Produksi utama perkebunan teh di daerah tersebut adalah teh kayu aro. Teh kayu aro merupakan sejenis teh hitam dengan aroma yang lebih kuat. Perkebunan teh kayu aro pertama kali dibuka saat era kolonial Belanda di lahan sama yang memiliki luas 3.000 hektare. 

Ratu Beatrix dari Belanda dan Ratu Elizabeth II dari Inggris disebut-sebut sangat menggemari teh ini. Penghasilan teh dari perkebunan teh kerinci, menghasilkan sekitar 80 ton daun teh basah per harinya.

3. Cisarua (Jawa Barat)

Auto Draft

Daerah perkebunan teh terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Cisarua berada di Jawa Barat. Lokasi ini mungkin salah satu daerah perkebunan teh terkenal karena seringkali tampil di media populer sekaligus terkenal sebagai tempat objek wisata.

Tempat ini sangat dikenal dengan sebutan puncak, perkebunan teh ini bernama Gunung Mas dan terletak terletak di Jalan Raya Puncak, Bogor serta dikelola oleh PTP Nusantara VII.

4. Ciwidey (Jawa Barat)

Auto Draft

Perkebunan teh terbesar di Jawa Barat selain di Cisarua, ada juga daerah yang menghasilkan teh terbesar yaitu Ciwidey. Daerah ini memiliki 4 perkebunan teh yaitu Malabar, Rancabali, Pangalengan, dan Gununghalu. 

Daerah ini juga sangat dikenal dan biasa dijadikan sebagai tempat wisata. Terutama perkebunan teh yang sering disorot para wisatawan adalah perkebunan teh Rancabali.

5. Brebes (Jawa Tengah)

Auto Draft

Tidak hanya Jawa Barat yang terdapat perkebunan teh terbesar, namun di Jawa Tengah juga ada kebun teh terbesar di Indonesia tepatnya di Brebes. Tempat ini memiliki perkebunan teh Kaligua yang merupakan sebuah warisan kolonial. Selain menghasilkan teh untuk industri, perkebunan teh Kaligua juga digunakan sebagai tempat wisata sejarah.

Perkebunan teh tersebut berada di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan ini menghasilkan teh hitam, yang umumnya dikemas dalam bentuk serbuk hingga celup yang merupakan jenis teh yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia.

6. Wonosobo (Jawa Tengah)

Auto Draft

Perkebunan teh di Jawa Tengah, selain di Brebes, ada juga perkebunan di daerah Wonosobo. Perkebunan teh di Wonosobo ini terletak sekitar 16 kilometer jauh dari pusat kota yang tepatnya di area lereng Gunung Sindoro. 

Perkebunan teh ini juga merupakan warisan pemerintah kolonial Belanda. Luas perkebunan sekitar 892,14 hektare. Area teh ini juga dibuka untuk pengunjung sebagai kawasan agrowisata.

7. Malang (Jawa Timur)

Auto Draft

Selain di Jawa Barat dan Jawa Tengah, ada juga perkebunan terbesar di Indonesia di daerah Jawa Timur tepatnya di Malang yang bernama Wonosari Lawang yang berfungsi menghasilkan teh untuk industri sekaligus sebagai tempat wisata. 

Perkebunan ini memiliki luas sekitar 1.444 hektare dan lahan-nya berada di ketinggian 950 mdpl hingga 1.250 mdpl. Perkebunan ini berlokasi di lereng Gunung Arjuna.