Auto Draft

Ternyata Ada Berbagai Jenis Mazhab dalam Islam Lho!

Posted on

Dalam Islam, ada beberapa mazhab yang dianut oleh umat muslim. Di mana mazhab adalah pandangan imam tentang hukum Islam. Nah, dengan mazhab, umat muslim mampu memahami hukum-hukum yang berlaku dalam Islam. Tentunya, mazhab dalam Islam ini diperoleh dari sumber yang sangat terpercaya, yaitu Al Quran dan hadits.

Meskipun mazhab digali dari Al Quran dan hadits, setiap imam memiliki pandangan yang berbeda. Oleh karena itu, ada berbagai jenis mazhab dalam Islam. Ingin tahu apa saja jenis mazhab dalam Islam? Di bawah ini beberapa mazhab dalam Islam.

 

4 Jenis Mazhab dalam Islam

1. Mazhab Hanafi

Mazhab pertama adalah mazhab Hanafi. Mazhab Hanafi atau ada yang menyebutnya Hanafiah didirikan oleh Nu’man bin Tsabit atau lebih dikenal dengan nama Abu Hanafiah. Abu Hanafiah sendiri lahir di Kufah pada 80 H dan wafat pada tahun 150 H.

Kemudian, asal mazhab ini dari Kufah, sebuah kota di Iraq yang tergolong sangat maju. Oleh karena itu, mazhab ini terkenal dengan mazhab al qiyas atau akal. Ini artinya pemikiran dari mazhab Hanafi ini lebih mengedepankan penggunaan qiyas atau akal.

Dengan mengedepankan penggunaan akal, tidak heran jika Abu Hanafiah dikenal sebagai ulama yang cerdas. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai sosok yang pengasih, fasih dalam membaca Al Quran, dan ahli tahajjud.

Oleh karena itu, mazhab Hanafi tergolong mazhab fiqih yang mana jumlah pengikutnya paling banyak di dunia. Beberapa negara yang menjadi pengikutnya antara lain Pakistan, Bangladesh, India, Turki, Afganistan, dan Uzbekistan.

2. Mazhab Maliki

Mazhab yang kedua adalah mazhab Maliki. Pendiri mazhab Maliki adalah Malik bin Anas, yang terkenal dengan nama Imam Malik. Imam Malik lahir di Madinah  tahun 93 H dan wafat tahun 179 H. Pada masa hidupnya Imam Malik merupakan ahli hadits di Madinah. Di mana yang kita tahu jika Madinah adalah kota atau tempat Rasulullah tinggal.

Dengan begitu, mazhab Malik ini mazhab hadits. Hal ini karena pemikiran hukumnya bersumber pada hadits-hadits. Ini berarti Imam Maliki memprioritaskan segala sesuatu tindakan harus berdasarkan hadits rasul.

Kemudian, pengikut mazhab Malik dengan jumlah sekitar 270 juta jiwa terkonsentrasi pada wilayah Afrika sebelah utara dan barat. Dimana pengikut terbanyak berasal dari negara Maroko, Al-Jazair, Mesir, Sudan, Nigeria, dan Tunisia.

Auto Draft

Artikel Lainnya:  Les Calistung Terdekat

3. Mazhab Syafi’i

Mazhab selanjutnya adalah mazhab Syafi’i. Pendiri mazhab ini adalah Abu Abdullah Muhammad bin ldris as-syafi'i. Beliau berasal dari Guzzah yang lahir pada tahun 150 H, namun beliau wafat di Mesir pada tahun 204 H.

Pemikiran hukum dari mazhab ini adalah gabungan dari mazhab hadits dan qiyas. Hal ini karena beliau belajar kepada Imam Malik yang merupakan mazhabul hadits. Kemudian, beliau juga belajar kepada ulama di Irak yang dikenal mazhabul qiyas. Sehingga, penggabungan dua mazhab inilah yang menjadi keutamaan serta keistimewaan dari mazhab Syafi’i.

Untuk pengikutnya sendiri, pengikut dari mazhab ini mayoritas berasal dari negara Indonesia, Malaysia, Ethiopia, Yaman, Mesir, dan Somalia.

4. Mazhab Hambali

Mazhab Hambali adalah mazhab yang didirikan oleh Ahmad bin Muhammad bin Hambal, yang terkenal dengan nama Imam Hambali. Imam Hambali lahir pada tahun 164 H di Baghdad, yang kemudian wafat pada tahun 248 H. Di mana masa muda beliau dihabiskan untuk belajar kepada Imam Syafi’i.

Dalam pemikirannya, Imam Hambali melahirkan mazhab hadits dla’if. Yang mana mazhab ini digunakan untuk perbuatan afdal tetapi bukan untuk menentukan hukum. Mazhab ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan mazhab ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian, pengikut dari mazhab Hambali adalah mereka yang sebagian besar berasal dari negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

 

Itulah informasi mengenai mazhab dalam Islam beserta jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.

Sumber: cendekiaprivat.com