Auto Draft

Jangan Sampai Salah! Tips Mudah Cek dan Perawatan Sistem Rem Mobil

Posted on

Kemampuan rem untuk menghentikan kendaraan dengan cepat dan aman adalah faktor penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang sistem rem mobil, cara merawat sistem rem, dan tanda-tanda masalah yang perlu diperhatikan. Memahami bagaimana sistem rem bekerja dan menjaga kinerjanya dalam kondisi optimal adalah kunci untuk menghindari kecelakaan dan menjaga keamanan kita di jalan raya. Mari kita mulai dengan mempelajari hal yang perlu diperhatikan ketika cek sistem rem mobil.

Auto Draft

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Cek Sistem Rem

Sistem rem mobil merupakan salah satu komponen paling penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Dalam rangka menjaga kinerja sistem rem tetap optimal, perlu dilakukan pengecekan secara berkala, berikut hal yang harus diperhatikan ketika melakukan pengecekan sistem rem : 

1. Kampas rem

Fungsi utama dari kampas rem sendiri yaitu memberikan gesekan untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan mobil. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pemeriksaan kampas rem mobil secara berkala. Kampas rem yang sudah habis akan mengurangi kinerja pengereman dan dapat membahayakan Anda. Sebelum Anda bepergian, alangkah baiknya jika mengecek ketebalan dari kampas rem mobil terlebih dahulu.  

2. Cakram rem

Seperti kampas rem, cakram rem juga merupakan komponen penting dalam sistem pengereman. Pengecekan awal yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melihat kondisi fisik cakram rem pada kendaraan Anda. Pastikan tidak ada yang lecet, retak, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Jika tepi cakram terlihat tajam atau bergelombang, itu menandakan bahwa cakram rem Anda aus dan perlu untuk diganti.

3. Kebocoran pada sistem rem

Kebocoran pada selang rem dapat terjadi karena adanya retakan, sobek, atau keausan pada selang. Jika terjadi kebocoran pada selang rem, cairan rem akan keluar dan menyebabkan penurunan tekanan dalam sistem rem. Maka dari itu, Anda perlu memeriksa selang rem secara rutin untuk memastikan tidak terjadi kebocoran seperti terdapat cairan rem yang menempel di sekitar selang.

4. Respon pedal rem

Anda dapat melakukan pengecekan respon pedal rem dengan cara menginjak pedal rem mobil pada saat mobil berjalan. Jika Anda merasakan keterlambatan sebelum pengereman terjadi, bisa jadi terdapat masalah pada sistem rem Anda. Segeralah untuk melakukan perbaikan di bengkel atau ahlinya ketika hal tersebut terjadi. 

5. Cairan atau minyak rem

Minyak rem perlu diganti secara berkala sesuai dengan penggunaan kendaraan Anda. Penggantian minyak rem biasanya dilakukan setiap 2-3 tahun atau setelah mencapai jarak tempuh tertentu. Anda perlu memeriksa minyak rem secara rutin pada tangki minyak rem. Biasanya, tangki minyak rem terletak di dekat master rem di dalam ruang mesin. Pastikan minyak rem Anda masih tersedia. Jika minyak rem tersisa sedikit, maka perlu ditambahkan minyak rem baru yang sesuai dengan kendaraan Anda. 

 

Bagaimana Cara Merawat Sistem Rem Mobil?

Sistem rem mobil terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi, seperti kampas rem, cakram rem, dan komponen penting lainnya. Setiap komponen ini memiliki peran penting dalam menjaga performa sistem rem yang efektif. Oleh karena itu, merawat komponen-komponen tersebut akan membantu mencegah masalah yang dapat mengurangi kinerja sistem rem Anda. Berikut tips untuk merawat sistem sistem rem mobil Anda : 

1. Rutin Periksa Keadaan Rem

Memeriksa keadaan rem secara rutin menjadi cara untuk merawat sistem rem mobil. Terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan ketika memeriksanya, seperti yang sudah dijelaskan tadi. Terdapat kampas, cakram, dan juga Anda dapat melakukan inspeksi secara visual pada rem. Periksa seluruh komponen sistem rem untuk melihat adanya tanda-tanda kebocoran, kerusakan, atau keausan yang tidak normal. Perhatikan juga apakah ada komponen yang terlalu kotor atau terkontaminasi oleh minyak atau kotoran lainnya.

2. Mengganti Cairan Rem 

Mengganti cairan rem secara teratur merupakan bagian penting dari perawatan sistem rem mobil. Cairan rem yang bersih dan berfungsi dengan baik penting untuk menjaga kinerja rem tetap optimal. Untuk itu, penting untuk rutin mengganti cairan rem secara rutin agar terhindar dari kerusakan komponen. Cairan rem yang lembab dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian sistem rem dan dapat merusak komponen penting seperti kaliper, master rem, selang rem, dan silinder roda. Kerusakan ini dapat mengurangi efektivitas pengereman dan meningkatkan risiko kegagalan sistem rem. 

3. Bersihkan Komponen Rem

Menjaga kebersihan setiap komponen rem sangatlah penting untuk menghindari risiko kegagalan sistem rem. Saat mobil beroperasi, kotoran, debu, dan partikel-partikel kecil dapat menempel pada komponen rem seperti kaliper, drum, cakram, dan kampas rem. Akumulasi kotoran ini dapat mengurangi kinerja pengereman dan menyebabkan gesekan yang tidak normal, mengurangi umur pakai komponen rem. Saat membersihkan komponen rem, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan visual terhadap kondisi komponen tersebut. Anda dapat mencari tanda-tanda keausan, kerusakan, atau kebocoran pada komponen rem. 

4. Hindari Pengereman Berlebihan

Pengereman yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan overheating, terutama saat digunakan secara berulang dalam waktu yang singkat. Bahkan rem juga dapat mengalami fading, yaitu kondisi dimana efektivitas pengereman menurun secara drastis. Hal ini terjadi karena panas yang dihasilkan dari pengereman berlebihan dapat menyebabkan cairan rem mendidih atau terbentuknya gelembung udara di dalam sistem rem. Pengereman secara berlebihan juga dapat mengurangi efisiensi konsumsi bahan bakar mobil, terutama ketika Anda melakukan pengereman secara tiba-tiba saat kecepatan tinggi. 

5. Perhatikan Tanda-Tanda Masalah

Memperhatikan tanda-tanda masalah pada sistem rem mobil sangat penting untuk mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mencegah kegagalan pengereman yang berpotensi berbahaya. Terdapat beberapa tanda-tanda masalah pada sistem rem yang perlu Anda perhatikan: 

  • Bunyi decit saat pengereman
  • Jarak pengereman yang lebih panjang dari biasanya
  • Pedal rem menjadi lebih mudah atau sulit ditekan
  • Getaran pada pedal rem atau kemudi
  • Lampu peringatan sistem rem menyala
  • Bau terbakar saat mengerem

Dengan memahami hal-hal penting dari sistem rem dan rutin melakukan perawatan seperti pemeriksaan, penggantian cairan rem, dan membersihkan komponen, kita dapat memastikan kinerja optimal sistem rem mobil. Tidak hanya itu, dengan menghindari pengereman berlebihan dan memperhatikan tanda-tanda masalah, kita dapat mencegah kegagalan pengereman yang berpotensi berbahaya. Anda dapat menggunakan jasa sewa hiace jakarta untuk menjamin keselamatan Anda karena perawatan sistem rem yang rutin dilakukan.