Sosial media adalah situs atau aplikasi dimana semua orang di seluruh dunia dapat terhubung dan berkomunikasi dengan jaringan internet. Sosial media adalah penemuan yang hebat dan memberikan harapan yang besar bagi mereka yang di awal-awal penemuannya.
Namun yang tidak pernah disadari adalah saat ini sosial media sudah menjadi narkoba bagi remaja karena menyebabkan seseorang menjadi mengalami kecanduan. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam tanpa arti hanya menatap smartphone mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi di luar sana. Mereka tidak pernah menyadari bahwa mereka mengalami hal itu.
Sosial media memang tidak pernah salah, sebagaimana pisau tidak pernah salah. Tetapi yang salah adalah mereka yang menggunakannya.
Banyak remaja menyalahgunakan sosial media dengan mengaksesnya terus menerus seharian dan ini berdampak buruk bagi kesehatan dan juga pada bagian psikis mereka. Mereka pada akhirnya mengalami masalah-masalah yang khas dialami oleh remaja yaitu masalah penerimaan diri, masalah sosial, konflik dengan diri sendiri.
Bukan masalah-masalah itu yang menjadi masalah itu sendiri karena masalah semacam ini memang wajar dialami oleh remaja, namun sumber masalah inilah yang menjadi masalah. Dan yang kami maksud adalah sosial media. Jika sosial media menjadi sebab masalah itu muncul, hal itu menjadi masalah yang tidak wajar.
Konflik dengan diri sendiri adalah masalah yang wajar dialami oleh remaja, namun jika sosial media menjadikan sumber konflik, maka sosial media itulah yang menjadi biang keladi yang harus disingkirkan karena justru menyebabkan hambatan dalam perkembangan sosial remaja nantinya.
Seorang remaja khususnya yang sudah mengalami kecanduan harus menghilangkan kebiasaan melakukan sosial medianya dengan melakukan hal-hal baru yang lebih positif dan produktif. Mereka bisa memulai melakukan kegiatan yang tidak terlalu mengandalkan smartphone mereka sebagai pusat aktivitas mereka.
Kegiatan bersama teman-teman adalah hal yang paling bagus untuk dilakukan. Karena sebagian orang mengalami masalah sosial saat ia mulai kecanduan. Membina kembali sosial yang sebenarnya memang sulit, namun akan sangat berguna kedepannya.
Sumber: pojoksosmed.com
