Auto Draft

Apakah Vegan Ala Mediterania Efektif Turunkan Resiko Demensia?

Posted on

Hingga kini, dalam Hidup Kita melakukan diet mediterania digadang-gadang menjadi salah satu pilihan pola makan paling menyehatkan dan terbaik yang pernah ada.

Beberapa studi yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa, diet dengan fokus pada konsumsi makanan seperti lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, buah dan sayuran, dianggap mampu mencegah munculnya demensia.

Namun dari unggahan jurnal Neurology, justru memberikan bukti dan hasil yang bertentangan dengan kepercayaan di masyarakat. Apakah benar diet mediterania bisa menurunkan resiko demensia?

 

Hasil Studi di Swedia Tentang Hubungan Vegan Ala Mediterania dengan Resiko Demensia

Auto Draft

Studi di Swedia melibatkan para peneliti dari Lund University, Swedia dan peserta sebanyak 28.025 pada usia rata 58,1 tahun. Awal dari proses penelitian, menunjukkan tidak adanya masalah demensia pada para peserta.

Selama hidup 20 tahun, para peserta diminta untuk mengisi semua pertanyaan yang diberikan melalui kuesioner dan berbagai pertanyaan melalui wawancara. Di samping itu, mereka juga diminta untuk membuat catatan khusus mengenai kebiasaan makan sehari-hari yang dilakukan.

Selain itu, para peneliti juga memperhatikan diet yang dilakukan oleh para peserta sudah memenuhi standar dan syarat dari diet mediterania atau tidak.

Di akhir masa studi, para peneliti mendapatkan fakta menarik bahwa terdapat setidaknya 1.943 peserta dengan persentase 6,9 persen, diketahui telah didiagnosa mengidap penyakit bernama demensia. Mulai dari demensia vascular hingga Alzheimer.

Selanjutnya, para peneliti mencoba untuk membandingkan antara diagnosis dengan pola makan yang dilakukan oleh para peserta. Mereka juga mempertimbangkan faktor lain seperti tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan usia.

Namun hasil akhir yang diperoleh, para peneliti gagal menemukan tentang hubungan antara penurunan resiko demensia dengan diet mediterania.

Penjelasan Secara Ilmiah

Menurut keterangan dari Dr Isabelle Glans dari Lund University, studi yang mereka lakukan tidak mengesampingkan berbagai kemungkinan antara demensia dan diet.

Dalam studi yang dilakukan tersebut, tidak menemukan adanya hubungan antara keduanya. Dimana proses studi dilakukan pada masa tindak lanjut panjang, tidak meminta para peserta untuk mengingat terkait makanan apa saja yang mereka makan sehari-hari hingga melibatkan peserta yang cenderung berusia muda.

Salah satu kekuatan dari studi ini adalah pada catatan yang dibuat langsung oleh para peserta, dimana menjadi salah dasar dan penentu untuk HidupKita di masa yang akan datang.

Diet Mediterania Efektif Turunkan Resiko Penyakit Lain

Terlepas dari hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti terkait hubungan diet mediterania dengan resiko penyakit demensia, para ahli menyebutkan bahwa diet mediterania mampu menurunkan resiko obesitas hingga manfaat bagi kardiovaskular.

Temuan lain juga didapatkan dari Journal of Internal Medicine yang diterbitkan tahun 2021, bahwa diet mediterania bermanfaat bagi hidup kita seperti menurunkan gangguan neurodegeneratif dan penurunan kognitif yang berhubungan dengan usia.

Sekarang kamu jadi lebih paham ya, vegan alam mediterania mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Kini kamu bisa mencobanya di rumah lho, sebagai salah satu vegan terbaik untuk pola makan sehat harianmu.